Breaking News

Pengertian, Cara Membuat Rangkuman, dan Contohnya

Pengertian, Cara Membuat Rangkuman, dan Contohnya - Rangkuman ialah ringkasan sebuah teks atau nonteks fiksi ataupun nonfiksi secara singkat, jelas, dan berurutan (kronologis). Menurut Djurhani, rangkuman ialah membuat ringkasan tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat yang tersusun secara proporsional.

Dengan demikian, merangkum artinya membuat catatan panjang menjadi lebih pendek yang mana tetap memperhatikan sistematika urutan kronologis ide pokok dalam tulisan atau lisan yang hendak di rangkum. Kegiatan merangkum mungkin sudah tidak asing lagi, karena sejak duduk di bangsu sekolah dasar kita telah diberi tugas oleh guru untuk membuat rangkuman suatu buku pelajaran atau merangkum cerita dan lainnya. 
Ilustrasi
Namun, apakah rangkuman yang telah kita buat sudah baik atau belum??? Kelasindonesia.com memberikann langkah-langkah (cara) yang dilakukan dalam membuat rangkuman

1) Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan. Dengan membaca maka kita akan mengetaui informasi yang ada di dalamnya. Dalam merangkum, membaca adalah kegiata pokok utama yang harus dilakukan sebelum membuat rangkuman. 

Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat, memahami, dan mengerti akan isi naskah. Sehingga akan mempermudah ketika membuat rangkuman. 

2) Tentukan ide pokok pada tiap paragraf. Pada tahap kedua, setelah membaca teks atau mendengarkan isi teks, selanjutnya ialah menentukan gagasan atau ide poko para tiap-tiap paragraf (naskah teks) atau menentukan isi pokok dari naskah yang dibacakan. 

Setelah memperoleh ide pokok, rangkuman dapat dibuat dengan mengembangkan ide pokok dengan bahasa sendiri (bahasa yang lebih sederhana) dibanding dengan teks. (biasanya buku-buku teks pelajaran menggunakan bahasa yang sulit dipahami). 

3) Menulis rangkuman. Setelah memahami isi teks dan menentukan ide pokok, langkah selanjutnya ialah membuat rangkuman. Ingat, rangkuman adalah ringasan, tulislah yang menjadi teks pokok yang memang harus ditulis (ide pokok).

Pengembangan seperti pada langkah kedua dapat dilakukan untuk memperjelas ide pokok. Rangkuman disusun secara kronologis.

4) Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat. setelah selesai membuat rangkuman, maka bacalah kembali rangkuman yang telah dibuat. hal ini untuk mengantisipasi adanya ide pokok atau informasi penting lainnya yang belum ditulis. 

Contoh Rangkuman Materi Biologi- Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Sebuah benda dapat digolongkan ke dalam golongan benda hidup (makhluk hidup) apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Membutuhkan makan. Setiapmakhluk hidup membutuhkan makan sebagai bahan untuk menghasilkan energi serta untuk membangun tubuh dan menggantikan sel-sel tubh yang telah rusak.
b. Bernafas. Setiap makhluk hidup akan bernafas untuk membakar makanan dan menghasilkan energi guna pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan ada atau tidakya oksigen maka pernafasan dibedakan menjadi dua:
1) Respirasi anaerob. Yaitu pernapasan yang tidak memakai oksigen. Sebagian besar bakteri dan sel hewan (saat lelah) yang melakukan respirasi ini.
2) Respirasi aerob. Yaitu pernapasan yang menggunakan oksigen. Oksigen yang berada diudara akan diikat melalui sistem pernapasan atau bagian tubuh makhluk hidup untuk mendapatkan eneri.
c. Peka terhadap rangsang. Salah satu ciri yang penting ialah peka terhadap rangsang atau iritabilitas. Dengan kemampuan iritabilitas, seseorang mampu mendeteksi setiap perubahan yang terjadi baik dari narkoba atau pcmi.
d. Melakukan adaptasi. Adaptasi artinya menyesuaikan dengan lingkungan. Kemampuan iritbailitas makhluk hidup akan membahkan hasil adaptasi. Karena adaptasi muncul saat terjadi adanya perubahan, contoh perubahan suhu dingin ke panas. Dengan demikian orang yang biasa tinggal digurun harus melakukan adaptasi ketika masuk ke Rusia.
e. Melakukan ekskresi atau membuang sisa metabolisme juga merupakan salah satu ciri makhuk hidup. Metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup berkumpul, dan apabila tidak dibuang, maka dapat meracuni tubuh yang tersebar melalui pembuluh darah nadi.
f. Bergerak. Semua makhluk hidup mampu mengubah posisi (bukan tempat) dari satu titik ke titik lain. Bergerak dikarenakan adanya rangsang.
g. Bereproduksi. Salah satu cara untuk mewarisi gen dan menjada keeksistensian kaca mobil menjadi incaran para pria-pria bertopeng itu. 
h. Pertumbuhan dan perkembangan. Dua proses yang berlainan namun tetap sama. Melalui dua proses ini makhluk hidup mengalami pertambangan panjang dan kematangan fisik yang siap untuk melakukan reprduksi. 

2 komentar: